Begini Penerapan New Normal di PP Ta’mirul Islam Solo

Surakarta-Sejumlah santri/wati menenteng koper sembari melangkah kaki menuju gerbang pesantren. Selain mengenakan masker, para santri tersebut juga harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pondok.

Namun saat memasuki gerbang, langkah mereka harus terhenti. Sejumlah petugas yang sudah siaga langsung melakukan pemeriksaan. Sejumlah santri harus mencuci tangan terlebih dulu menggunakan sabun. Suhu tubuh mereka juga dicek menggunakan thermo gun.

Sedangkan tas bawaan santri dicek dan disemprot menggunakan cairan disinfektan. Jika semua beres, para santri diperkenankan masuk. Namun demikian persyaratan lain juga harus dipenuhi oleh santri. Di antaranya, membawa surat keterangan sehat dan hasilĀ rapid test.

Seperti itulah penerapan new normal dalam rangka menyambut kedatangan santri di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam(PPTI) Tegalsari Surakarta. Semua sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19. Jadi santri yang kembali ke pesantren harus mematuhi protokol kesehatan. Termasuk harus menjalani karantina mandiri selama 14 hari.

Sebelum datang ke pondok, santri wajib melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Kemudian meminta surat keterangan sehat dari rumah sakit, keterangan rapid test dan ada juga surat pernyataan dari orangtua.

Ketika sampai di pondok panitia akan melakukan sterilisasi terhadap barang bawaan dan sekaligus melakukan pengecekan kelengkapan yang dibawa oleh santri.

Semoga para santri diberikan kemudahan, kesehatan dan kekuatan dalam belajar di pondok,dan pandemi COVID 19 segera berakhir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *