Pada Senin malam, 21 Agustus 2017, peserta KMD PPTI yang terdiri dari santri kelas lima KMI mengikuti uji ketahanan fisik dan mental berupa berjalan kaki semalam suntuk. Acara ini adalah salah satu rangkaian dari program KMD (Kursus Mahir Dasar) yang akan menjadikan mereka pembina pramuka selanjutnya, menggantikan santri kelas akhir. Sebelumnya, mereka telah melalui puluhan sesi materi pengetahuan kepramukaan.
Para peserta KMD yang berjumlah tiga puluh dua orang itu dilepas oleh KH. Mohammad Ali dari halaman depan PPTI Solo pada jam delapan malam. Mereka kemudian mulai berjalan selangkah demi selangkah menuju PPTI kampus Masaran, Sragen yang berjarak 30 kilometer lebih. Selama perjalanan, mereka berhenti sejenak di pos-pos yang telah disiapkan oleh panitia. Di setiap pos, mereka bisa sedikit beristirahat, memijat kaki, dan memulihkan stamina secukupnya. Total ada lima pos yang tersedia, atau rata-rata satu pos setiap enam kilometer.
Mereka sampai di kampus Masaran ba’da Shubuh. Mereka kemudian segera mendirikan tenda, untuk setelah itu beristirahat. Tujuan mereka ke Masaran memang untuk berkemah dan mempraktekkan berbagai ilmu dan teori yang mereka terima selama sesi-sesi sebelumnya. Mereka berkemah selama tiga hari yang diisi dengan berbagai kegiatan yang akan meningkatkan skill mereka saat menjadi pembina nanti.
Meski terlihat kelelahan setelah berjalan semalam suntuk, tapi para peserta terlihat sumringah karena berhasil menyelesaikan misi mereka. Ternyata, jika sesuatu dilakukan dengan penuh kesungguhan, akan berhasil juga. Man jadda wajada. (Opik Oman)
(Pelepasan peserta oleh KH. Mohammad Ali)