Surakarta – Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Putri Kampus Surakarta disibukkan dengan Ujian Akhir Tahun Kulliyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyyah (KMI). Ujian lisan santri akhir resmi dibuka pada hari Sabtu (26/3) oleh direktur KMI Putri Al ustadz Suwardi Sechan, M.Pd. Pelaksanaan ujian lisan merupakan tahap awal yang harus dilalui oleh seluruh Santriwati Akhir sebelum berjumpa dengan ujian-ujian selanjutnya.
Inilah salah satu potret kesibukan yang tengah terjadi sehingga juga menjadi pertanda bahwa semester kedua tahun ajaran 2021-2022 akan segera usai. Ujian lisan akhir tahun kali ini berlangsung selama 6 hari, adapun materi pelajaran yang diujikan pada ujian lisan adalah Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Dirosah Islamiyyah.
Ujian lisan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan intelektual santriwati akhir. Selain itu ujian ini juga bertujuan untuk melatih rasa percaya diri dan mental santriwati ketika berhadapan dengan para penguji sekaligus persiapan untuk menghadapi ujian tulis gelombang 2.
Sebagai informasi, bentuk ujian lisan khusus santri akhir sangat unik. Berbeda dengan tingkatan kelas yang lain. Yaitu pada setiap sesi panggilan langsung diikuti oleh dua orang santri. Mereka masuk ke dalam sebuah ruangan dan duduk di hadapan dua orang penguji. Setiap pertanyaan yang diberikan oleh penguji kepada salah satu santri, akan dikonfirmasikan kepada santri yang lain. Sehingga, kedua santri tersebut akan saling berargumen dengan logika jawaban yang dibangunnya