Sragen- Selasa (24/11/2020), Ujian Akhir semester ganjil Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) sudah resmi dimulai. Pelaksanaan ujian lisan merupakan tahap awal yang pertama kali akan dilalui oleh seluruh santri Ta’mirul Islam. Inilah salah satu potret kesibukan yang tengah terjadi di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Masaran akhir-akhir ini, juga menjadi pertanda bahwa semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 akan segera usai.
Ujian lisan akhir tahun kali ini berlangsung selama 6 hari, yaitu sejak hari Selasa, 24 November 2020 sampai dengan hari Senin, 30 November 2020. Adapun materi pelajaran yang diujikan pada ujian lisan meliputi Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Fiqh. Ujian lisan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan intelektual santri dan mengetahui hasil pembelajarannya selama satu semester, selain itu ujian ini juga bertujuan untuk melatih rasa percaya diri dan mentalitas para santri ketika berhadapan dengan para penguji. Apabila santri tersebut memiliki rasa percaya diri dan mental yang tinggi, dia cenderung akan melalui ujian dengan baik dan penuh ketenangan. Juga sebaliknya, santri yang kurang percaya diri, cenderung merasa takut, gerogi, dan menjawab dengan ragu-ragu di dalam ruang ujian, sehingga segala yang telah dihafal dan dibaca menjadi terlupakan seperti hilang sekejap mata.
Pelaksanaan ujian lisan di PPTI melibatkan seluruh guru dan santri. Seluruh sektor yang ada di pondok pun ikut merasakan bagaimana suasana ujian yang sedang berlangsung. Kali ini, Ujian Akhir semester ganjil diikuti oleh 330 peserta ujian santri kelas 1–5 KMI, 35 santri akhir kelas 6 selaku pembantu panitia ujian dan penguji dari guru-guru KMI. Adapun ruangan kelas yang dipakai untuk tempat menguji ujian lisan sebanyak 27 ruangan.
Semoga para santri diberikan kemudahan kekuatan dalam belajar dan mengikuti ujian.