Surakarta – Hari Raya Idul Adha 1442 H yang jatuh pada hari Selasa (20/7) diperingati dengan penuh kemeriahan di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Putri Kampus Surakarta. Seluruh santriwati dan segenap guru turut andil menyemarakan acara peringatan Idul Adha tanpa terkecuali, yaitu dengan mengikuti perlombaan perlombaan diantarannya lomba menghias rayon, lomba mading antar kelas lomba takbir antar rayon dll.
Momentum Idul Adha di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta bukan hanya bentuk perayaan semata, namun menjadi wadah yang tepat untuk menumbuhkan nilai nilai pengorbanan, perjuangan, dan keteladanan bagi santriwati, karena apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan oleh santriwati harus mengandung unsur pendidikan. Anak anak diajarkan untuk mulai berkurban, banyak hewan kurban yang disembelih pada tahun ini. Alhamdulillah semangat berkurban yang luar biasa, semua ini adalah pendidikan untuk anak anak supaya belajar untuk berkurban. Berkurban yang terpenting adalah untuk kita didikan kepada anak anak, karena tidak ada perjuangan yang berhasil tanpa pengorbanan dan pondok tidak akan menjadi besar seperti ini tanpa adanya orang orang yang mau berkorban.
Selanjutnya Shalat Berjam’ah Idul Adha yang bertindak selaku imam dan Khotib oleh bapak pimpinan pondok Al-Ustadz KH. Muhammad Halim , S.H. solat diselenggarakan tepat pukul 06.00 WIB di Masjid Al Musafirin, jama’ah yang hadir terdiri dari seluruh santriwati dan guru. Dalam khutbah nya beliau menyampaikan sekilas hikmah yang dapat diambil dari cerita Nabi Ibrahim as bersama putranya Nabi Ismail as.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban pertama oleh asatidz, setelah selesai pengulitan dan penimbangan daging. Acara yang ditunggu tunggu para santriwati dimulai, yakni lomba memasak daging qurban yang sudah dibagi menjadi beberapa kelompok. Keceriaan nampak pada raut wajah mereka, walaupun menyambut hari raya di pondok mereka bahagia karena bisa memasak bersama.