Kedatangan Kembali Para Santri

Hari Rabu, 10 Juni 2018, Para santri lama datang kembali di PPTI setelah kurang lebih satu bulan melewati masa liburan. Satu per satu mereka tiba dengan diantar oleh orang tua/wali mereka. Bertempat di halaman Gedung Sewindu untuk santri putri dan halaman Masjid Al Kahfi untuk santri putra, tim penyambutan kedatangan santri yang terdiri dari asatidz dan ustadzah dengan dibantu oleh santri/wati kelas 6 KMI bekerja keras menyambut mereka yang berbondong-bondong.

Para santri diharuskan melalui sejumlah prosedur administrasi dan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum diperkenankan memasuki asrama. Sebelum itu, mereka diharuskan mengambil nomor antrian. Pada tahap ini, orang tua/wali diingatkan dan dijelaskan kembali prosedur regristrasi ulang yang perlu dilewati. Selanjutnya orang tua/wali akan dipanggil satu per satu sesuai nomor antrian.

Ketika tiba giliran, mereka diarahkan menuju pos pertama. Di sana, petugas mengecek kelengkapan daftar ulang. Adapun untuk santri, diarahkan menuju pos kedua, yaitu pos pemilihan dapur. Disediakan lima lokasi dapur yang bisa dipilih. Pos selanjutnya adalah pos pengumpulan berkas. Pada pos ini para santri harus menyerahkan laporan tugas-tugas yang diberikan selama liburan. Bagi yang belum melengkapi berkas dan belum menyelesaikan tugas maka akan diberikan ketentuan khusus.

Para santri kemudian beralih ke pos pemeriksaan barang. Pada pos ini seluruh barang bawaan diperiksa satu per satu tanpa terkecuali. Petugas pemeriksaan terdiri dari asatidz staff pengasuhan dan bagian keamanan OSTI. Pemeriksaan pada pos ini cukup lama dan ketat guna mencegah barang-barang yang dilarang terselundupkan.

Setelah melewati rentetan prosedur kedatangan tersebut, barulah para santri diperbolehkan menuju pos terakhir, yakni pos pembagian kamar. Baru kemudian mereka dapat langsung menuju kamar masing-masing guna berbenah. Serentetan prosedur ini sengaja diadakan bukan sekedar untuk mendisplinkan para santri sejak awal kedatangan, namun juga untuk mengingatkan dan mengenalkan kembali aturan-aturan yang ada di PPTI kepada orang tua/walisantri. (Naila/Opik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *