Surakarta – Ujian akhir santri kelas 6 Kulliyyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) PP Ta’mirul Islam kampus Masaran & Surakarta gelombang pertama resmi dibuka pada pada hari ini, Sabtu (19/12) pagi. Pembukaan tersebut dihadiri oleh Bapak Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam kampus Masaran, dan Bapak Direktur KMI beserta wakilnya, dewan guru KMI pengawas ujian, serta seluruh santri/santriwati kelas 6 KMI.
Pembukaan dimulai tepat pukul 06.30 WIB, bertempat di Lapangan Olah Raga. Dalam pembukaan tersebut, Ust Amin Zaenudin, S.Ag mewakili Bapak-bapak Pimpinan berkesempatan menyampaikan sambutannya berkenaan dengan ujian akhir. Beliau menekankan bahwa ujian akhir adalah syarat penting bagi seorang santri untuk bisa lulus secara baik. “Masa depan kalian itu ada di tangan kalian, di dalam ujian ini. Maka jangan sampai asal; yang penting masuk dan cepat keluar. Harus bil jiddi wal ijtihad.” Terang beliau. Bahkan beliau menyampaikan nasehat agar santri kelas 6 tidak hanya lulus menjadi alumni secara akademis, tapi juga husnul khatimah.
Sedangkan pembukaan di kampus Surakarta bertempat di depan gedung sekolah dan dibuka oleh Al-Ustadz Suwardi Sechan M.Pd. selaku Bapak Direktur KMI Putri. Beliau sedikit menjelaskan kembali beberapa ketentuan disiplin berjalannya ujian gelombang pertama.
Ujian akhir KMI gelombang pertama berlangsung selama 6 hari, dimulai dari hari Sabtu (19/12) hingga hari Sabtu (24/12) yang akan datang. Jumlah materi yang diujikan dalam ujian tulis gelombang pertama adalah sebanyak 12 materi, dengan 2 materi yang diujikan setiap harinya. Jumlah seluruh peserta ujian akhir gelombang pertama pada semua kampus putra dan putri adalah 87 siswa-siswi. Dengan rincian 52 santriwati dan 35 santri.