LPJ & Pelantikan Pengurus OSTI

Masaran – Seiring dengan semakin dekatnya ujian akhir bagi santri kelas 6 Kulliyatul Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) maka pada akhir Januari, sebagian santri kelas 6 yang terlibat dalam kepengurusan Organisasi santri Ta’mirul Islam (OSTI) dan Koordinator Gerakan Pramuka Pondok Pesantren Ta’mirul Islam kampus Masaran Sragen harus segera memusatkan pikiran untuk menghadapi ujian akhir tersebut. Oleh karena itu, tongkat estafet kepengurusan OSTI dan KGP sudah saatnya diserahkan kepada adik-adik kelas mereka, santri kelas 5.

Sebelum pengurus lama OSTI dan KGP secara resmi menyerahkan estafet amanat tersebut ke pengurus baru, mereka melaporkan hasil usaha dari program kerja yang telah mereka susun sekaligus untuk memberikan evaluasi.

Bertempat di Depan Masjid Baitul Muttaqin, pengurus lama OSTI membacakan laporan pertanggungjawabannya pada Senin (24/1) hingga Rabu(26/1) malam di depan segenap santri, dihadiri oleh Pimpinan Pondok dan seluruh staff pengajar. Laporan ini diawali dengan sambutan Bapak Pimpinan Pondok KH Muhammad Adhim. Dalam pidatonya, beliau mengingatkan akan pentingnya acara ini. “ Pelajaran apa yang bisa diambil dari LPJ? Ini semuanya harus paham. Ya, Laporan Pertanggung-jawaban. Ini pendidikan tentang amanah.
Allah memerintahkan kalian semuanya untuk menunaikan amanah kepada ahlinya, kepada yang berhak. LPJ ini bagian dari pendidikan amanah. Bahwa tugas, kewajiban, termasuk peran dan fungsi di organisasi itu bukan jabatan, melainkan amanah. Menjadi ketua, wakil ketua OSTI, bagian Keamanan, bagian Ta’mir, bagian apapun bukan jabatan, melainkan amanah. Karena amanah harus dipertanggungjawabkan, dilaporkan. Laporan itu salah satu bentuk dari pertanggungjawaban.,” ucap Bapak Pimpinan Pondok

Usai pembacaan LPJ seluruh bagian OSTI, acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus baru OSTI periode 2022-2023. Seluruh pengurus baru OSTI dilantik langsung oleh Bapak Pimpinan Pondok, K.H. Muhammad Halim, SH Pada Kamis pagi, acara pelantikan pengurus baru OSTI kali ini diketuai oleh, Latif Pujo Mukti asal daerah Semarang dan Muhammad Nurrohim Asal Boyolali sebagai Koordinator Gerakan Pramuka. Setelah resmi dilantik dan disahkan sebagai pengurus baru OSTI, terlebih dahulu kedua pihak (pengurus lama dan pengurus baru) dari tiap-tiap bagian menandatangani surat mandat penyerahan kepengurusan, yang diserahkan oleh pengurus lama kepada pengurus baru, hingga akhirnya secara definitif para pengurus baru sudah resmi mengemban tugas masing-masing, dan diakhiri dengan pergantian tempat.

Pergantian pengurus OSTI dan KGP selalu diadakan setiap tahunnya, menjelang ujian akhir santri kelas 6 KMI. Hal ini dimaksudkan agar santri kelas 6 bisa fokus belajar dan mempersiapkan dirinya menghadapi rentetan ujian akhir dari Tarbiyah Amaliyah, Ujian Lisan, serta Ujian Tulis. Adapun santri kelas 5 KMI yang menjadi pengurus baru, hal ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengenyam pendidikan baru dalam pengalaman sebagai pengurus organisasi.

Serah terima jabatan
Laporan Pertanggungjawaban

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *