Surakarta – Ujian akhir santriwati kelas 6 Kulliyyatu-l-Mu’allimat Al-Islamiyyah (KMI) gelombang pertama resmi dibuka pada pada hari ini, Sabtu (18/12) pagi. Pembukaan tersebut dihadiri oleh Bapak-bapak Pimpinan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam, Bapak Direktur KMI Putri, dewan guru KMI pengawas ujian, serta seluruh santriwati kelas 6 KMI.
Pembukaan dimulai tepat pukul 06.30 WIB, bertempat di depan Gedung Al Kahfi. Dalam pembukaan tersebut, KH Muhammad Adhim, M.Pd. mewakili Bapak-bapak Pimpinan berkesempatan menyampaikan sambutannya berkenaan dengan ujian akhir. Beliau menekankan bahwa ujian akhir adalah syarat penting bagi seorang santriwati akhir untuk bisa lulus secara baik. “Masa depan kalian itu ada di tangan kalian, di dalam ujian ini. Maka jangan sampai asal; yang penting masuk dan cepat keluar. Harus bil jiddi wal ijtihad.” Terang beliau. Bahkan beliau menyampaikan nasehat agar santriwati kelas 6 tidak hanya lulus menjadi alumni secara akademis, tapi juga husnul khatimah.
Sambutan berikutnya dilanjutkan oleh Al-Ustadz Suwardi Sechan, M.A. selaku Bapak Direktur KMI. Beliau sedikit menjelaskan kembali beberapa ketentuan disiplin berjalannya ujian gelombang pertama, serta menekankan apa yang disampaikan oleh Bapak Pimpinan.
Ujian akhir KMI gelombang pertama berlangsung selama 6 hari, dimulai dari hari Sabtu (18/12) hingga hari Kamis(22/12) yang akan datang. Jumlah materi yang diujikan dalam ujian tulis gelombang pertama adalah sebanyak 12 materi, dengan 2 materi yang diujikan setiap harinya.