Masaran – Pondok pesantren Ta’mirul Islam tiada henti-hentinya mengadakan kegiatan yang membantu pengembangan bahasa santrinya. Berasaskan pada semboyan ‘bahasa adalah pakaian pondok’ bahasa arab dan inggris dijadikan bahasa formal untuk digunakan santri dalam kegiatan sehari-hari. Untuk itu, ujian bahasa khusus bagi kelas lima dan enam KMI dilaksanakan di PP Ta’mirul Islam Kampus Masaran untuk menyetarakan kemampuan berbahasa kelas lima dan enam KMI.
Ujian ini berisikan soal-soal yang menguji materi grammar, nahwu, dan sharf. Materi-materi tersebut telah mereka pelajari di kelas dan diuji kembali untuk mengukur seberapa besar mereka menyerap apa yang telah mereka pelajari. Namun ujian ini berbeda dengan ujian pada umumnya yang dilaksanakan setiap akhir semester. Ujian ini membantu para santri dalam mengetahui tingkat kemampuan mereka dalam berbahasa dan mengapresiasi para santri yang cemerlang dalam berbahasa arab dan inggris.
Pada hari Selasa (23/3/21), ujian bahasa ini kembali diselenggarakan bagi seluruh santri kelas 5 & 6 KMI tahun ajaran 2020-2021 di masjid Baitul Muttaqin pada pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB. Teknis pelaksanannya adalah dengan memisahkan ujian dua bahasa yaitu ujian bahasa inggris dilaksanakan terlebih dahulu kemudian bahasa arab setelahnya dengan jarak waktu 10 menit. Bagi yang tidak mencapai nilai yang ditentukan, maka akan mengulang ujian itu kembali hingga bisa mendapat nilai minimum ujian.
Ujian ini ditujukan bagi seluruh santri kelas lima dan enam KMI pada beberapa hari sebelum datang ujian semester pondok seusai. Secara umum, ujian bahasa dilaksanakan bukan untuk menakut-nakuti atau memberatkan santri untuk berbahasa. Tapi ujian ini digunakan untuk memotivasi para santri untuk bisa menggunakan bahasa dengan lebih baik, dan menyetarakan kemampuan berbahasa santrinya.