Sragen—Scout is Jolly Game, kalimat yang berarti bahwasanya Pramuka adalah permainan yang mengasyikkan itu kembali terdengar di Ta’mirul Islam setelah sekian lama. Tepat pada hari Kamis (7/01/2021) siang, kegiatan kepramukaan di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam kampus Masaran (PPTI) kembali dibuka. Bertempat di lapangan futsal pondok, acara ini dibuka oleh Al-Ustadz Akmal Fathin. selaku Pembina Upacara.
Acara pembukaan kegiatan kepramukaan ini melibatkan seluruh santri dari kelas 1 sampai kelas 4 Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) selaku Andika Pramuka yang terbagi menjadi pasukan Penggalang dan Penegak, kelas 5 KMI selaku Pembina, serta para pembimbing dari Majelis Pembimbing Koordinator Harian (Mabikori) dan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus).
Setelah upacara pembukaan usai, acara dilanjutkan dengan pembacaan Tengko Disiplin bagi seluruh anggota Gugus Depan (Gudep) oleh pembimbing masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar para santri lebih berdisiplin dalam kegiatan kepramukaan dan tidak banyak melakukan pelanggaran serta dilanjutkan dengan bersih-bersih pondok.
Kegiatan Pramuka di PPTI Kampus Masaran bukan hanya sekedar ekstrakurikuler saja, akan tetapi merupakan kurikulum wajib bagi seluruh santri. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter, melatih jiwa kepemimpinan, dan tanggung jawab, serta meningkatkan kreatifitas santri dengan tetap berlandaskan nilai-nilai keislaman. Semboyan yang sering digaungkan adalah, “We Are Scout, But We Are Moslem”. Semoga kegiatan kepramukaan pada tahun ini dapat berjalan dengan lancar, baik, dan sesuai dengan program yang telah dicanangkan oleh Pondok.