Pondok Pesantren Ta’mirul Islam kampus Masaran berkomitmen untuk menyediakan program-program ekstrakurikuler yang menantang bagi para santri agar mereka semakin kerasan. Untuk menunjukkan komitmen tersebut, diundanglah seorang pelatih panahan untuk melatih para santri dalam menggunakan senjata panah. Orang itu adalah Kak Bimo, seorang atlit panahan dari Sragen.
Dipilihnya olahraga ini sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler dikarenakan keterampilan tersebut merupakan keahlian yang dianjurkan oleh Rasulullah saw untuk dilatih. Maka setiap pekan, pada hari Jumat, pelatih panahan datang untuk mengajak para santri mengasah kemampuan mereka dalam meluncurkan panah ke sasaran. (Opik Oman)