Pada hari kamis, 3 Oktober 2019, PPTI mengadakan perkajum di kampus Masaran. Acara ini diadakan dua hari satu malam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan cara bertahan hidup di alam.
Perkajum kali ini khusus untuk anggota pramuka penegak, baik dari kampus Solo maupun Masaran.
Kegiatan dimulai pada siang hari. Karena anggota berasal dari kedua kampus, maka diadakan upacara pelepasan di kampus Solo terlebih dahulu. Setelah pelepasan di kampus Solo, para penegak dan pembina dari Solo berangkat pada pukul 14.00 WIB.
Setelah sampai di kampus Masaran, semua anggota penegak mengikuti upacara pembukaan yang dipimpin oleh Ust. Muhallim Ulinnuha.
Acara dilanjutkan dengan pendirian tenda dan persiapan pentas seni.
Karena bertemakan survival, para penegak diarahkan untuk memasak makanan sendiri.
Malam hari diisi dengan unggun gembira yang dimeriahkan dengan pentas seni. Setelah selesai unggun gembira pada pukul 22.00 WIB, para penegak diwajibkan untuk tidur.
Pada jum’at pagi, diadakan permainan-permainan seru. Setelah sholat jum’at, para penegak diminta untuk memasak, kemudian makan, dan dilanjutkan dengan upacara penutupan.
Setelah ashar, diadakan operasi semut terlebih dahulu. Kemudian para penegak dan pembina dari kampus Solo pulang kembali ke Solo. (Sofi/Opik)