Datangnya waktu Ujian Semester menjadi pengalaman tersediri khususnya bagi santri-santri ditahun pertama. Salahsatunya Hilman Zidny Irvani namanya, santri kelas 1 KMI asal Magetan Jawa Timur ini memang terlihat kecil dibanding teman-temannya, tetapi kesungguhannya untuk mondok memang besar. ,ia rela jauh dari kedua orangtuanya. Demi, untuk belajar dan mengaji di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.
Rentetan agenda ujian yang banyak di pondok, mulai dari ujian Al-Qur’an, Ujian Lisan, dan ujian tulis, sempat membuatnya cemas. Ia takut tidak kuat menjalani ujian ini, belum lagi persiapannya pun banyak, ia harus menyelesaikan hafalan yang belum. Akan tetapi, ia merasa senang karena ini pengalaman pertama yang belum ia rasakan, suasana santri yang belajar disetiap sudut pondok, dan wajib membawa kitab kemana ia pergi.
Menurut hilman, Pengalamannya yang paling terkesan ialah ketika pertma kali masuk ujian lisan, pertama masuk ruang ujian ia merasa gugup menhadap ustadz dan diberikan pertanyaan, apalagi ditambah suasana diluar luar ruang yang agak berisik membuatnya tidak fokus. Harapannya semoga santri bisa lebih bersungguh-sungguh belajar. (asoy)