Masaran – Tepat pada hari Kamis (30/9) malam, telah diselenggarakan puncak acara dari seluruh rentetan panjang Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy pada tahun ini, tak lain adalah Pagelaran Seni Akbar Panggung Gembira 622 Infighter Generation yang berkesan sungguh hidup dan luar biasa.
Ada hal lain yang juga spesial dalam acara ini, tidak hanya dihadiri oleh Bapak Pimpinan Pondok, Anggota Badan Wakaf, dan para asatidz, namun kali ini kita juga turut menyaksikan konsep yang berbeda dengan panggung Gembira sebelumnya. Dengan memanfaatkan bangunan gedung untuk dijadikan background dalam acara tersebut menambah daya tarik tersendiri bagi penonton.
Panggung Gembira 622 bukan sekedar gebyar seni akbar, namun ia merupakan sebuah pemandangan dari proses panjang berbulan-bulan ikhtiar dari para santri dan guru. Di dalamnya banyak terkandung nilai kebersamaan, pengorbanan, dan perjuangan yang sama sekali tak pernah kenal kata lelah. Maka layaklah jika kegiatan ini menjadi salah satu dari banyak media pendidikan di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam kampus Masaran Sragen terhadap santri-santrinya.
Alhamdulillah, Panggung Gembira tahun ini mendapatkan kesan yang baik dari Pimpinan Pondok, K.H. Muhammad Halim, SH. Penampilan juga mendapatkan kesan yang sangat baik nan menggembirakan, predikat excellent, dari segenap juri yang hadir untuk menilai seluruh aspek yang ada dalam Panggung Gembira kali ini. Yang mana semuanya ini merupakan hasil pekerjaan kolektif dari seluruh elemen yang telah berpatispasi atas sukses nya penyelenggaraan acara ini. Maka, ini merupakan sebuah kesyukuran bersama yang harus dimaknai dengan baik, agar dapat memacu semangat untuk selalu menjadi garda terdepan dalam menegakkan nilai-nilai, system, program, serta ideologi Pondok sampai nanti di masa kapanpun.