Masaran – Memasuki awal kehidupan baru di lingkungan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Masaran, santri baru mulai adaptasi dengan suasana belajar dan pendidikan di Pondok .
Pengurus Organisasi Santri Ta’mirul Islam (OSTI) mulai menegakan disiplin yang sudah tertulis di dalam buku tata tertib untuk dijalankan seluruh santri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Masaran.
Senin – Rabu, 1-3 Agustus 2022, Ust Agus Styawan, M.Pd, mewakili pengasuhan santri mulai memperkenalkan struktur nama pengurus dan bagian-bagian tugas dan tanggung jawab yang mereka emban di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Masaran.
Setelah santri diperkenalkan struktur nama dan bagian dilanjutkan dengan sosialisasi tata cara dan adab berpakaian dilingkungan pesantren.
Adab dan tata cara berpakaian di lingkungan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Masaran adalah salah satu pokok penting karena harus sesuai sunnah-sunnah Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Masaran. Selain sesuai syariat islam tentunya harus wajar, sederhana dan serasi.
Pakaian yang digunakan juga ditentukan waktu dan tempat seperti contoh waktu olahraga tidak boleh memakai sarung atau baju, meski menutup aurat tetapi tidak sesuai kewajaran dan keserasian. Maka santri ketika waktu olahraga wajib memakai kaos dan celana training panjang serta bersepatu.
Tata cara berpakaian pun diajarkan sesuai dengan agama islam seperti berdoa sebelum memakai pakaian, didahulukan sebelah kanan ketika memakai dan ketika bercermin pun harus berdoa.
Pakaian yang disosialisasikan meliputi pakaian sekolah, pergi ke masjid, olahraga, baju tidur, baju ekstrakurikuler seperti pramuka dan taekwondo dan baju kegiatan lainya.