Masaran- Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Masaran Sragen menggelar Babak Final Lomba Pidato Tiga Bahasa, Kamis malam (4/11), di depan masjid Baitul Muttaqin. Kegiatan tahunan yang telah menjadi sunnah pondok tersebut dihadiri oleh semua santri dan asatidz.
Lomba pidato dalam tiga kategori, yaitu bahasa Arab, bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, tersebut merupakan ajang pencarian bakat berpidato terbaik dari kalangan santri PP Ta’mirul Islam sendiri, setelah mereka dilatih dalam kegiatan Muhadharah yang dilaksanakan secara rutin setiap pekan. Muhadharah atau latihan berpidato itu sendiri adalah kegiatan ekstrakulikuler santri yang wajib diikuti.
Sebelum babak final lomba tersebut digelar, telah dilaksanakan babak-babak seleksi secara bertingkat. Pada babak pamungkas ini 3 pembicara (mutakallim) dari masing-masing kategori bahasa menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam berorasi dan menyampaikan pesan-pesan dakwah.
Kegiatan Muhadharah dan lomba pidato ini merupakan kegiatan belajar bahasa, khususnya Arab dan Inggris, sekaligus berlatih berbicara di depan publik. Banyak alumni Pondok Pesantren Ta’mirul Islam yang mengaku Muhadharah telah banyak membantu karir dan kehidupan mereka, baik dalam hal penguasaan bahasa Arab dan Inggris maupun keterampilan berbicara. Maka hendaknya seluruh santri mengambil pelajaran dari Muhadharah dan lomba ini.