Masaran – Kedatangan santri baru Pondok Pesantren Ta’mirul Islam kampus Masaran Sragen yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Hari ini Sabtu 07/08/2021 saatnya mereka datang ke pondok dan meninggalkan segala kehidupan di rumah yang serba mewah untuk berjuang sebagai seorang Mujahid sejati menimba ilmu di pondok tercinta.
Agar seluruh santri baru betah, Pondok mengadakan perbaikan fasilitas yang ada seperti memperbaiki aliran air untuk mengisi bak-bak mandi mereka, memperbaiki lemari yang rusak agar bisa dipakai kembali, dan lain-lain. Selain bertujuan untuk membuat para santri baru betah, perbaikan tadi juga bertujuan untuk membuat mereka menjadi semakin bersemangat dalam memburu ilmu-ilmu yang ada di PPTI.
Adapun para wali santri baru terlihat begitu bersemangat bercampur sedih. semangat melihat anak-anak mereka yang akan menimba ilmu agama berjuang di jalan allah untuk bekal dimasa depan kelak, dan sedih karena mereka harus meninggalkan dan melepaskan anak-anak mereka dipondok.
Tapi para wali santri tetap kuat dengan kesedihan yang hanya sesaat tersebut. Karena K.H. Hasan Abdullah Sahal Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor pernah menegaskan tentang pentingnya mendidik anak dengan didikan pesantren.’’ Lebih baik kamu menangis karena berpisah sementara dengan anakmu yang menuntut ilmu agama, daripada kalau kamu sudah tua nanti menangis karena anak-anak kamu lalai terhadap urusan agama’’. Tegas beliau.
Untuk menyambut santri baru, pengasuhan santri mengerahkan beberapa santri dari kelas 6 dan 5 KMI untuk membantu membawakan barang-barang yang dibawa para santri baru. Selain itu juga ada para asatidz pengabdian yang membantu untuk mengarahkan para santri untuk segera merapikan barang-barang mereka ke dalam lemari yang sudah disediakan. Setelah selesai merapikan barang-barang, para santri baru langsung berbaur sembari berkenalan dengan teman-teman baru mereka.
Suasana pondok menjadi lebih ramai, karena para santri lama kelas 2-6 KMI juga sudah datang pada. Dengan datangnya santri baru pada hari ini, menjadikan pondok menjadi bertambah ramai.