Karya Nur Rohim kelas 2A KMI Ponpes Ta’mirul Islam
Pada setiap awal tahun ajaran baru, Ponpes Ta’mirul Islam banyak menerima santri baru. Asal mereka terutama dari sekitar Solo.
Sebagaimana umumnya santri baru, banyak dari mereka yang tidak kerasan atau tidak betah. Hal itu dikarenakan mereka masih kangen dengan orang tua di rumah. Selain itu, bisa juga disebabkan karena pelajaran pondok yang memang menuntut banyak hafalan atau peraturan pondok yang memang sangat disiplin.
Untuk teman-temanku yang masih belum kerasan, aku punya pesan. Di pondok, kita harus bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Jangan bermalas-malasan. Jika kita kangen, harus kita tahan. Karena lebih baik kita dan orang tua menangis saat mencari ilmu, daripada nanti kita dan orang tua menangis karena tidak punya ilmu. Terutama ilmu agama.
Dalam sebuah mahfudzot disebutkan:
Berjuanglah, dan jangan malas-malasan, dan jangan sampai lengah, karena penyesalan akan terjadi pada orang yang bermalas-malasan.
Ilmu itu penting bagi kita di dunia dan di Akhirat. Mari kita tidak bermalas-malasan dan bersungguh-sungguh untuk mencari ilmu agar masa depan kita lebih baik.
Pesanku untuk santri yang tidak kerasan, coba dikerasankan saja. Nanti lama-lama akan kerasan juga.