Pada tanggal 19-21 Oktober 2024, Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Solo mengadakan Islamic Scout Challenge atau perkemahan secara serempak. Berlokasi di Ponpes Ta’mirul Islam Kampus Masaran. Sebelum keberangkatan, para santriwati melakukan upacara pelepasan pada pukul 7 pagi di GSG Al-Kahfi. Setelah melakukan upacara, para santriwati berangkat menuju Lokasi menggunakan truk.
Sesampainya di Lokasi, para peserta melakukan serangkaian acara seperti membangun tenda, memasak, dan melaksanakan beberapa lomba. Lomba yang dilakukan para santriwati antara lain, estafet 5 babak, CCP, kardus panas, goyang balon, dan engklek. Setelah melakukan beberapa lomba, para santriwati melanjutkan kegiatan dengan serangkaian acara seperti memasak untuk makan siang dan malam, menonton film, dan dilanjutkan tidur di dalam tenda masing-masing.
Di hari kedua para santriwati melaksanakan cross country. cross country dilaksanakan pada pukul 09.00 dalam cross country kali ini terdapat 16 pos, diantaranya pos pidato Bahasa arab, puisi, sandi morse, sambung ayat, dll. Satu pos yang tidak kalah seru adalah menangkap yang diwakili oleh salah satu anggota dari setiap regu untuk menangkap seekor bebek yang masih hidup di kolam yang ditumbuhi tumbuhan eceng gondok. Bebek itu langsung disembelih, dibersihkan dari bulu dan kotoran lalu diolah oleh para santri dari masing-masing regu dan disantap dengan kreasi masakan masing-masing.
Setelah acara memasak bebek dan shalat isya, terdapat acara inti sebuah perkemahan yang tidak boleh dilupakan yaitu api unggun ceria. Di dalam acara api unggun terdapat performance setiap SKA, yaitu dari SKA 2, SKA 4, SKA 6, dan SKA8. Pada hari ke 3, para santriwati melakukan senam pagi di halaman dilanjutkan dengan beberapa kegiatan, yaitu memasak untuk sarapan, operasi semut, pembongkaran tenda, dan mempersiapkan diri untuk keberangkatan ke Masjid Agung Karanganyar.
Sesampainya di Masjid Agung, para santriwati membersihkan badan dan Bersiap untuk melaksanakan shalat ashar. Setelah shalat ashar, para santriwati diperbolehkan untuk membeli makanan di alun-alun. Setelah membeli, para santriwati melanjutkan perjalanan ke Solo dan sampai pada pukul 7 malam. Hari demi hari berlalu, kita berharap perkemahan kali ini dapat menjadi wasilah untuk tadabbur alam bagi para santriwati dan menjadi kenangan indah saat berkemah di Bumi Perkemahan.
SALAM PRAMUKA, JAYA SELALU PRAMUKA TA`MIRUL ISLAM !!
DAN SELAMAT HARI SANTRI NASIONAL, MENYUSUNG JUANG MERENGKUH MASA DEPAN!
(Rafifah Nadya & Tsurayya Tsabita)