Pada hari Rabu, 19 Desember 2018, Ponpes Ta’mirul Islam kembali mengadakan pesantren kilat setelah sempat vakum beberapa tahun. Kegiatan ini diadakan selama empat hari. Sampai tanggal 22 Desember 2018. Bertempat di Kampus Masaran. Segmentasi peserta adalah para murid-murid sekolah dasar yang ingin mengisi liburan dengan kegiatan yang bermanfaat sekaligus menantang.
Acara ini ternyata banyak diminati sehingga jumlah peserta melebihi target. Tercatat ada 116 pendaftar. 48 putra dan 68 putri. Mereka berasal dari sekitar Solo, Semarang, Batang, Pacitan, Bekasi, Ungaran, dan Jakarta. Mereka semua ditempatkan di enam kamar.
Para peserta, selama empat hari tiga malam, diajak untuk hidup mandiri ala pesantren. Untuk pertama kalinya mereka merasakan antri makan, antri mandi, tidur tanpa orang tua, sholat berjamaah di awal waktu, sholat tahajud, sholat dhuha, belajar bahasa Arab, mengaji, dan sebagainya.
Mereka juga mengikuti berbagai macam kegiatan. Berikut ini berbagai kegiatan yang diikuti oleh para peserta, diurutkan sesuai kronologis:
1. Chek In
Para peserta mulai berdatangan bersama wali mereka. Mereka melakukan daftar ulang. Setelah daftar ulang, mereka dipersilakan untuk menempati kamar yang telah disediakan. Di sana, mereka belajar merapikan dan menata barang-barang mereka dengan rapi.
2. Pembukaan
Acara ini diadakan di aula. Para peserta dan wali mereka mengikuti acara ini. Acara ini diisi oleh Pimpinan Pondok KH. Mohammad Adhim. Beliau menyambut para peserta dan menjelaskan tentang seluk beluk Ponpes Ta’mirul Islam.
3. Berkenalan
Acara ini diadakan di kamar masing-masing peserta. Dengan dipandu oleh ustadz/ustadzah wali kamar, mereka saling berkenalan dan mengakrabkan diri. Hal ini dilakukan agar para peserta segera merasa kerasan dan tidak kangen dengan orang tua yang baru saja pulang.
4. Berkebun
Pada kegiatan ini, para peserta diajak untuk menanam berbagai macam pohon di beberapa titik di Pesantren. Ada pohon nangka, pohon matoa, dll. Mereka sangat antusias dengan kegiatan berkebun ini.
5. Dongeng Islami
Dongeng Islami dibawakan oleh Kak Boni. Dia menceritakan sebuah dongeng dengan judul “Juju Masuk Surga”. Dongeng tersebut dibawakan dengan sangat lucu. Banyak peserta terhibur.
6. Kerja Bakti
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengajarkan pada para peserta tentang kebersamaan dalam menjaga lingkungan tempat mereka hidup. Para peserta dibagi dalam beberapa kelompok. Mereka ditugaskan untuk membersihkan dan merapikan berbagai tempat, seperti masjid, aula, kamar mandi, kamar, tempat makan, dll.
7. Pendalaman Agama dan Bahasa Arab
Para peserta diajarkan kembali cara beribadah yang benar. Seperti cara wudhu, cara sholat, hafalan bacaan sholat, dll. Dengan kegiatan ini, diharapkan sepulang dari pesantren kilat, para peserta bisa beribadah dengan lebih baik dan benar. Selain itu, para peserta juga diberi pelajaran tafsir dan hadist dan bahasa Arab.
8. Memanah, Merawat Kelinci, Memancing dan Menangkap Ikan
Tiga kegiatan awal dilakukan dalam satu waktu. Para peserta melakukan ketiganya secara bergantian. Mereka sangat antusias mengikuti ketiganya. Wajah mereka dihiasi senyum kegembiraan. Sedangkan untuk kegiatan menangkap ikan, diadakan pada hari berikutnya.
9. Outbond
Kegiatan ini berisi berbagai macam game untuk mengasah berbagai kemampuan para peserta. Game-game tersebut adalah injak ekor, estafet air, gencet balon, kupas telur, cari bendera, isi pipa.
10. Menulis Surat
Pada kegiatan ini, para peserta diajak untuk menulis surat untuk orang tua mereka di rumah. Hal ini untuk mengasah kemampuan litetasi para peserta. Surat-surat tersebut diberikan kepada orang tua pada saat penutupan.
11. Penutupan
Acara ini diikuti oleh para peserta dan wali mereka. Berisi beberapa penampilan dari para peserta. Berupa pembacaan puisi dan surat untuk orang tua. Banyak orang yang terharu saat mengikuti acara ini. Untuk sambutan, diisi oleh Pimpinan Pondok KH. Mohammad Halim. Beliau mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para orang tua untuk menitipkan anak-anak mereka di Ponpes Ta’mirul Islam.
(Opik)