Masaran- Tarbiyah Amaliyah merupakan ujian mental dan akademis bagi Santri Akhir KMI Pondok Pesantren Ta’mirul Islam kampus Masaran Sragen dalam bentuk praktek mengajar dalam kelas yang dibimbing oleh dua sampai tiga guru senior dengan beberapa teman lainnya sebagai pengoreksi. Dilanjut dengan Darsu an-Naqd, dimana guru praktek dikritisi oleh teman sekelompoknya dengan kritikan yang ikhlas dan membangun. Oleh karena itu, selain dituntut untuk menguasai materi yang akan diajarkan mereka juga harus mempersiapkan mental, baik pada saat mengajar maupun sewaktu mendapat evaluasi dari teman sekelompoknya.
Diawali dengan review pelajaran Tarbiyah, Micro Teaching, evaluasi, dan berbagai pengarahan. Rabu(2/6) tepat 23 Syaban 1442 PP Ta’mirul Islam Kampus Masaran Sragen mengadakan Amaliyah Tadris Perdana dengan dibimbing langsung oleh Bapak Wakil Pengasuh Al-Ustadz Amin Zaenuddin, S.Ag dan Bapak Direktur KMI Al-Ustadz Taufik Saleh, M.Pd oleh delegasi terpilih dari Angkatan Al Faruq Generation, yaitu : Abian Muhammad (6A). Dengan mata pelajaran Muthalaah berjudul Khalawatul Hasbi yang disampaikan kepada kelas 2A. Kemudian dilanjutkan dengan Darsu an-Naqd.
Sesuai dengan kurikulum Kulliyatu-l-Mua’llimat Al-Islamiyah pondok Pesantren Ta’mirul Islam selalu berupaya untuk menyemai bibit-bibit guru unggul yang mana Tarbiyah Amaliyah sebagai kunci utamanya.