Pada tanggal 20-23 November 2017, para santri PPTI mengikuti ujian Al Qur’an, yang merupakan pembuka rentetan ujian akhir semester gasal. Berbeda dengan ujian Al-Qur’an sebelumnya yang hanya berlangsung selama 3 hari, ujian kali ini berlangsung selama 4 hari untuk marhalah nontahfidz dan 10 hari untuk marhalah tahfidz. Penambahan waktu ujian kali ini bertujuan agar semua materi baik tajwid, makhroj dan hafalan santri dapat diujikan secara maksimal.
Di pagi hari, sebelum ujian dimulai, para santri diwajibkan untuk mengikuti sholat dhuha berjamaah yang dilanjutkan dengan apel pagi. Adapun para penguji mengikuti briefing sekaligus evaluasi yang dipimpin langsung oleh Ustadzah Soraya Khoirunnisa, S.Pdi. , bertempat di kantor KMI.
Sama halnya dengan ujian lisan, pada ujian AlQur’an para santri memasuki ruangan satu persatu. Hanya saja pada ujian lisan ada 3 penguji, sedangkan pada ujian AlQu’an hanya ada 1 penguji.
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ajang para santri untuk kembali memperhatikan hukum tajwid dan makhroj setiap huruf ketika mereka membaca AlQur’an serta meningkatkan kualitas hafalan para santri. (habibah)