Al Ma’hadu Laa yanaamu Abadan.
Demikian satu istilah yang masyhur untuk menggambarkan kesinambungan kegiatan yang ada di pondok. Meski tadi malam para santri pondok mengikuti pagelaran seni dan kreativitas santri Panggung Gembira hingga larut. Namun pagi ini Sabtu 19 Agustus 2017. Tepat pukul 08.00 WIB, santri-santri kelas 5 KMI telah siap siaga melaksanakan upacara Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Gerakan Pramuka Pondok Pesantren Ta’mirul Islam. Bertempat di halaman Masjid Al Kahfi, upacara Pembukaan KMD Putra dihadiri oleh seluruh MABIKORI Ta’mirul Islam, kakak-kakak pengurus Kwarcab Kota Surakarta dan Wakil Walikota Surakarta, Kak Purnomo. Adapun Upacara Pembukaan KMD Putri dilaksanakan di halaman Gedung Sewindu asrama putri.
Kak Purnomo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia dengan beragam suku dan budayanya adalah bangsa yang sangat kaya. Oleh karenanya tugas Pramuka sebagai gerakan kepanduan yang didominasi oleh pemuda-pemuda bangsa hendaknya dapat memahamkan bahwa keanekaragaman tersebut adalah modal persatuan bukan sumber perpecahan.
Usai upacara, acara kemudian dilanjut dengan sesi materi. Adapun beberapa materi pada hari ini antara lain: Pengantar Pendidikan Kepramukaan, sejarah pramuka, UU Gerakan Pramuka & AD/ART-nya, serta praktek pendirian Tenda.
Direncana KMD ini akan dilaksanakan selama 6 hari, dari tanggal 19 Agustus s/d 24 Agustus 2017. Di mana 4 hari pertama merupakan materi Indoor yang dilaksanakan di lingkungan Ponpes Ta’mirul Islam, dan 2 hari terakhir merupakan Sesi Outdoor yang rencananya akan digelar di bumi perkemahan Masaran untuk putra dan bumi perkemahan Kemuning untuk putri.