Masaran – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76 di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Masaran Sragen berjalan dengan lancar. Tak lupa prosesi upacara dilaksanakan dengan menyesuaikan kondisi dan keadaan pandemi saat ini. Kendati demikian, tak menghilangkan kekhidmatan saat upacara berlangsung.
Pukul 07.30 WIB tepat upacara dimulai, bertempat di Lapangan Pondok Kampus Masaran. Dengan diikuti oleh seluruh santri dan dewan guru KMI. Dalam upacara kali ini dipimpin oleh Bapak Pimpinan Pondok Al-Ustadz KH Muhammad Adhim, M.Pd sebagai inspektur upacara. Dalam pidatonya beliau juga menyampaikan bahwa pondok pesantren di kampus Solo bekas tempat bersejarah dalam perjuangan melawan penjajah. Kalau dahulu para pahlawan berjuang melawan penjajah, sekarang kita juga harus berjuang melawan kemalasan dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.
Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih oleh paskibra. Dilanjutkan dengan pembacaan proklamasi kemerdekaan serta UUD 1945. Kemudian pembacaan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta Upacara Kemerdekaan.
Setelah upacara HUT RI selesai, Satu acara penting yang wajib diikuti oleh seluruh keluarga besar Pondok adalah Apel Tahunan Pekan Perkenalan Khutbatu-l-‘Arsy, yang pada tahun ini diselenggarakan pada hari Selasa(17/8) bertepatan dengan peringatan HUT RI. Acara dilanjutkan dengan inpeksi Barisan oleh Bapak Pimpinan sebagai tanda dibukanya Apel Tahunan Pondok. Selain itu, Apel Tahunan juga dimeriahkan dengan persembahan penampilan tarian dari berbagai daerah dan penampilan berbagai aktraksi yang ditampikan oleh para santri. Setelah itu dilanjutkan dengan pawai barisan dari berbagai daerah santri.
Dengan upacara kemerdekaan ini diharapkan agar kita selalu mengingat perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mengorbankan segala sesuatu yang dimilikinya dalam pembentukan NKRI ini. Dan agar kita tidak hanya menjadi generasi penikmat yang lupa akan jasa-jasa para pahlawan terdahulu. Serta dengan rentetan kegiatan yang begitu padat selama kurang lebih satu bulan setengah, pondok berusaha untuk memperkenalkan segala sesuatu tentang kepondokan kepada santri baru, juga pemantapan pemahaman untuk seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Ta’mirul Islam tentang nilai-nilai pondok.