Surakarta – Ditengah merebaknya wabah Coronavirus Desease 2019 (Covid-19), Kegiatan-kegiatan di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta tetap berjalan. Salah satunya yaitu kegiatan Amaliyah Tadris atau Teaching Practice (Praktek Mengajar) yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan Santri Akhir KMI Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta. Adapun kegiatan Amaliyah Tadris perdana dilaksanakan pada hari Kamis, 3 Juni 2021, bertempat di pendopo Al Kahfi.
Sementara Santriwati yang terpilih untuk praktek mengajar perdana yaitu milati Muthmainah Hanafi mengajarkan pelajaran Mutholaah dengan judul iyaadatul mariidhi dihadapan Santriwati kelas 2D. Amaliyah Tadris yang perdana ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ta’mirul Islam, Staff pengajar dan serta seluruh pembimbing Amaliyah Tadris.
Sedangkan pelaksanaan hari selanjutnya hanya dihadiri oleh pembimbing dan teman satu kelompoknya. Setelah praktek mengajar selesai, dilanjutkan dengan intiqodat yaitu mengevaluasi proses mengajar yang telah berlangsung untuk perkembangan mengajar, peningkatan kualitas pendidikan serta pengajaran sehingga menjadi lebih baik dan motivasi untuk santri yang lainnya yang akan melaksanakan Amaliyah Tadris di hari-hari berikutnya.
Bapak pimpinan pondok juga menyampaikan secara umum hasil Pelaksanaan Amaliah Tadris Perdana Tahun ini bisa dinyatakan cukup bagus, ada peningkatan dari tahun tahun sebelumnya. Kegiatan ini salah satu inti Pendidikan di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta, alumni diharuskan mampu mengajar ketika terjun di masyarakat kelak dan sebagai bekal untuk mengajar di tempat-tempat pengabdian sesuai yang ditentukan Bapak Pimpinan Pondok. Maka, mengajar adalah wujud pengamalan ilmu yang telah mereka dapatkan selama belajar di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta.