Masaran- Latihan pidato atau yang sering disebut dengan muhadharah merupakan salah satu wadah pelatihan bagi para santri untuk berani berorasi di hadapan banyak orang. “Public Speaking Contest”, atau lomba pidato merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dari kegiatan ekstrakulikuler yang diwajibkan di Ta’mirul Islam tersebut. Selain itu, acara tersebut juga bertujuan untuk mendidik para santrinya mahir berpidato dalam 3 bahasa resmi, bahasa Arab, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia guna menjadi bekal mereka saat terjun di masyarakat kelak.
Kegiatan tersebut merupakan lomba pidato 3 bahasa yang diadakan rutin oleh Pondok Pesantren Ta’mirul Islam kampus Masaran pada tiap tahun. Lomba pidato akbar tersebut merupakan lanjutan dari acara lomba pidato bahasa Inggris, Arab dan Indonesia.
Acara ini diadakan di masjid Baitul Muttaqin pada hari Kamis (25/03) malam, dan dibuka oleh Ust. Tri Agus Santoso, M.Pd. Bertindak selaku dewan juri yaitu Ust. Agus Stywan, S.Pd, Ust. Beirul Anam S.Pd dan kak Agus Santoso. Meskipun waktu yang dimiliki oleh para siswa kelas 5 selaku panitia tergolong sempit, mereka mampu mengemas acara tersebut dengan baik.
Peserta yang berjumlah 12 Santri tersebut terdiri dari 4 finalis pidato bahasa Arab, 4 finalis pidato berbahasa Inggris, dan 4 berbahasa Indonesia. Meski disertai dengan hujan yang cukup deras, acara tetap berjalan dengan meriah berkat penampilan-penampilan yang menghangatkan suasana.
Hasil dari perlombaan tersebut adalah sebagai berikut:
Lomba pidato Bahasa Arab: Ahmad Wilhan/ 3C
Lomba pidato Bahasa Inggris: Ardian Fajar/ 1B
Lomba Pidato Bahasa Indonesia: Indra Fata / 3 C