Surakarta- Dalam Proses Kaderisasi, Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Putri dengan pengalamannya telah memiliki metode tersendiri untuk mencetak para kadernya dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan berorganisasi, karena dalam organisasi santriwati mendapatkan pengarahan, penugasan dan pelatihan hidup sehingga bisa lebih terampil dalam bersikap dan menyikapi kehidupan. Hal ini dimulai dengan organisasi yang paling kecil, yaitu staf OSTI (Organisasi Santri Ta’mirul Islam).
Pelantikan staff OSTI baru, Bentuk kaderisasi pemimpin dalam berorganisasi tersebut, terbukti dengan adanya kegiatan pelantikan staf OSTI yang baru dan penyerahan amanat dari staff yang lama pada hari Kamis malam(21/01). Acara ini bertempatkan di Masjid Al Musafirin, dengan disaksikan oleh para ustadzah dan seluruh santriwati.
Acara tersebut, bertujuan agar adanya sistem pengkaderisasian amanah dan tanggungjawab yang telah ditetapkan dan dititipkan oleh para pengurus lama, dapat diteruskan dan diemban dengan baik oleh kepengurusan yang baru.
Setelah dilantiknya anggota staff yang baru, dimulailah masa pengenalan diantara mereka, yang dikenal dengan sebutan orientasi. Orientasi staff OSTI diadakan di dalam pondok berlangsung selama 2 hari, berikut adalah rincian dari para peserta orientasi:
- AECTI (Arabic English Club) SDK (Sayyidatul Khitobah)
- Staf Bag. Penerimaan Tamu
- Staf Bag. Kebersihan
- Staf Bag. Kesenian & olahraga
- Staf Bag. Kantin
- Staf bag. Laundry
Pada masa orientasi ini para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan stafnya masing-masing, para peserta juga harus mengunjungi beberapa pos yang telah disediakan. Pada tiap-tiap pos tersedia beberapa pertanyaan yang berkenaan tentang pondok atau tentang bagiannya.