Pada hari Senin, 16 September 2019, para santri kelas 1 KMI Ponpes Ta’mirul Islam mengikuti ujian pelajaran imla’. Pelajaran ini adalah pelajaran yang baru bagi mereka. Tidak didapatkan di sekolah-sekolah umum.
Pelajaran imla’, atau dikte, adalah salah satu pelajaran di rumpun pelajaran bahasa Arab, selain tamrin lughoh, mutholaah, nahwu, shorof, insya’, dsb. Banyaknya pelajaran tersebut karena Ponpes Ta’mirul Islam sangat mengutamakan kemampuan berbahasa Arab para santri.
Pelajaran imla’ dilaksanakan dengan menyuruh para santri mencatat materi pelajaran yang diucapkan oleh ustadz dalam bahasa Arab. Setelah itu, catatan santri akan diperiksa oleh ustadz untuk kemudian didiskusikan kesalahan-kesalahannya.
Pelajaran ini akan mengembangkan kemampuan berbahasa santri terutama dalam sima’ (mendengar) dan kitabah (menulis).
Ujian imla’ dilaksanakan dengan cara yang berbeda dengan ujian tulis lainnya. Dalam ujian imla’ para santri dikumpulkan dalam satu ruangan dan didudukkan dalam jarak yang cukup. Soal ujian tidak dibagikan, tetapi dibacakan dengan fasih oleh seorang penguji. Para peserta ujian berusaha menuliskan dengan benar apa yang mereka dengar. (Opik)