UJIAN TULIS SANTRI

Masaran – Sabtu, 6 Desember 2021 sehari setelah ujian lisan para santri sudah harus dihadapkan dengan ujian tulis, ujian tulis dilaksanakan secara serempak. Inilah ujian paling ketat yang pernah ada. Yang menihilkan upaya nyontek apalagi membawa bocoran jawaban ke dalam ruang ujian.

Kelas-kelas berubah formasi. Meja-meja diatur terbalik: posisi laci menghadap ke depan, sehingga tidak ada ruang buat santri untuk menyembunyikan sesuatu di dalam laci.

Setiap ruangan diawasi oleh 2 orang pengawas, terdiri dari guru dan santri kelas enam. Mereka berkeliling memperhatikan gerak-gerik santri selama ujian berlangsung. Sewaktu-waktu, panitia dan guru senior akan berkeliling mengecek kerja para pengawas. Posisi santri juga diatur sedemikian rupa, sehingga setiap peserta ujian tidak duduk berdekatan dengan teman sekelasnya. Orang yang duduk di samping kanan-kiri, depan dan belakangnya, berasal dari kelas yang berbeda

Satu ruangan diisi oleh 20-30 santri dari beberapa kelas yang berbeda. Sebelum memasuki ruangan, semua buku dan catatan harus diletakkan di luar. Hanya alat tulis yang boleh masuk ruangan. Setiap hari, ada 2-3 mata pelajaran yang diuji dengan durasi 90 menit untuk masing-masing pelajaran. Ujian di pondok tidak mengenal pilihan ganda sehingga strategi hitung kancing tidak berlaku di sini. Semua pertanyaan harus dijawab dalam bentuk esai.

Soal dibuat oleh salah seorang guru yang penunjukannya dilakukan secara rahasia. Setiap santri menerima lembar soal dan lembar jawaban berbentuk kertas buram polos ukuran HVS. Di ujung atas kertas jawaban terdapat secarik kertas kecil berisi nomor induk santri dan nomor ujian. Santri dilarang menyantumkan nama di dalam lembar jawaban

Kalau mau menambah kertas jawaban, tinggal angkat tangan, bisa minta sepuasnya. Beberapa pelajaran memang membutuhkan paparan panjang sehingga satu lembar sangat tidak cukup untuk menampung jawaban. Bisa Anda bayangkan bagaimana kerja keras para guru dalam memeriksa lembar jawaban, karena tidak ada soal yang jawabannya hanya A, B, C atau D. Semoga para santri senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan ujian dan mendapatkan hasil yang maksimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *