Sakit Tak Menghalangi untuk Mengikuti di Ujian Syafahi

 Pada tanggal 25-30 November 2017, KMI Ta’mirul Islam mengadakan ujian lisan bagi santri/santriwati kelas 1 s/d 5 KMI. Ada 3 materi pokok yang diujikan dalam ujian lisan. Pertama, Materi bahasa arab, meliputi; muhadatsah, nahwu, shorof, mutholaah, mahfudzot dan mufrodat. Kedua, Materi Bahasa inggris, meliputi: conversation, reading, grammar dan vocabularies, dan terakhir, materi fiqih, yang meliputi teori dan praktek ibadah serta hafalan doa sehari hari.

Karena cuaca yang selalu mendung dan hujan selama ujian lisan ini, beberapa santri sakit sehingga mereka belum bisa mengikuti  ujian lisan. Yang menarik, beberapa penguji ada yang rela mendatangi ke kamar santri, guna menguji sejumlah santri yang sakit namun merasa yang masih mampu mengikuti ujian. Sebaliknya ada juga santri yang memaksakan diri untuk tetap masuk ruang ujian meski dalam keadaan yang sebenarnya diperbolehkan untuk tidak mengikuti ujian. Aura kesungguhan di hari-hari ujian nyatanya mampu memberi kekuatan lebih bagi para santri untuk terus berjuang mengikuti ujian meski kondisi kesehatan berkekurangan. (habibah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *