KMD Putra Tingkatkan Kualitas Pembina

Masaran Sragen –Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa kelas 5 Kulliyatu-l Mu’allimin al-Islamiyyah (KMI) PP Ta’mirul Islam Kampus Masaran yang tahun ini berjumlah 50 orang dari kelas 5. KMD tahun ini mengusung tema “membentuk karakter pejuang pemimpin Islam masa depan” dan bermotokan “Bekali diri, Mencetak Pramuka Sejati”. Adapun pemateri pada KMD tahun ini adalah kakak-kakak pelatih dari guru senior dan Kwarcab Surakarta.

Acara yang berlokasi di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Kampus Masaran ini dilaksanakan selama 6 hari. Dimulai dari hari Sabtu(30/01) s.d Kamis (4/02). Ada beberapa metode yang digunakan dalam kursus ini yaitu: Diskusi, Curah Gagasan, Problem Solving, Penugasan dan kerja kelompok, Studi Kasus, Berganti pangkalan, Peragaan, Widya Wisata, Praktek dll.

Semua materi tersebut dikemas secara efektif dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pembina yang bermutu.Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Pondok Pesantren Ta’mirul Islam kampus Masaran merupakan sarana pembentukan karakter pemimpin santri, khusunya santri kelas 5 KMI yang notabene sebagai pembina pramuka di pondok ini.

Dilaksanakannya acara KMD ini juga untuk mematangkan santri kelas 5 dalam mengajar anak didik saat kegiatan kepramukaan. Tentunya, kursus ini menjadi bekal utama bagi pembina pramuka dalam mengimplementasikan ilmunya kepada anak didik.

Diakhir kegiatan ini, para peserta KMD juga akan mendapatkan penilaian dari dewan pelatih dan pembimbing sebagai ukuran kualitas mereka dalam skill kepramukaan. Berikut kriteria penilaian peserta: Ibadah, Moral dan sikap pribadi, Kepemimpinan dan keteladanan, Hubungan (Relationship), Penguasaan dan cara melaksanakan materi, Usaha meningkatkan kemahiran, Disiplin, dan Hasil dari Free Test, Midle Test dan Post Test.

Kegiatan ini ditutup secara resmi dengan pembacaan laporan oleh panitia dan pelepasan tanda peserta oleh Bapak Wakil Pengasuh PP Ta’mirul Islam Kampus Masaran. Di akhir acara, beliau berpesan agar para peserta dapat menjadi pembina-pembina yang dapat menciptakan berbagai macam kegiatan yang baik di gugus depannya masing-masing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *