Amaliyah Tadris : Bekali Santri Ketrampilan Mengajar

Masaran – Senin (13/03/2023), telah dilaksanakan praktek mengajar perdana atau amaliyah tadris untuk santri kelas 6 KMI PP Ta’mirul Islam Kampus Masaran Sragen, santri yang mendapatkan kesempatan perdana untuk praktek adalah Azza Alghifari yang mengajar di kelas 2A, dengan mata pelajaran Muthala’ah yang diajarkannya.

Sebelum maju untuk praktek, santri kelas 6 KMI sudah dibekali tentang metode mengajar (thariqah), materi yang akan disampaikan (maadah), bahasa yang akan digunakan (lughah), kepribadian guru ketika mengajar (ahwal mudarris), agar menjadi mudarris yang profesional. Selain itu, cara mengkritik (darsun an-naqd) juga disampaikan saat pembekalan agar santri belajar mengkritik dan mengevaluasi santri lainnya dengan baik.

Praktek mengajar ini akan dilaksanakan selama seminggu kedepan. Sebelum santri kelas 6 maju untuk praktek, masing-masing santri diharuskan membuat I’dad yang harus dibuat menggunakan tulisan tangan, serta dikoreksi dan disahkan oleh guru pembimbing.

Setelah praktek mengajar ada kegaitan Darsun an-Naqd atau kegiatan Mengkritik Proses Belajar dan Mengajar, kegiatan inilah yang tidak kalah menarik dan menantang selain menjadi guru praktikan. Karena kritikan yang ditulis oleh teman kelompoknya, akan dibahas dalam forum bersama guru pembimbing dan teman-teman kelompoknya, selain itu yang mengkritik juga harus memberi islah/pembetulan dari yang salah tersebut.

Darsun an-Naqd bersama Bapak Pimpinan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *